Nama
: Nurilita Wiguna
NPM
: 15212500
Kelas
: 3EA28
Mata
Kuliah : Bahasa Indonesia 2 #
PENALARAN
INDUKTIF
Paragraf
adalah bagian dari telaah wacana dalam bahasa Indonesia. Penalaran dalam
paragraf sebuah wacana dapat berpola deduktif dan induktif.
Penalaran induktif
adalah proses penalaran yang bertolak dari peristiwa-peristiwa yang sifatnya
khusus menuju pernyataan umum. Penalaran induktif dapat diartikan juga sebagai cara
berpikir dengan menarik kesimpulan umum dari pengamatan atas gejala-gejala yang
bersifat khusus.
Selanjutnya
pengertian penalaran induktif menurut Tim Balai Pustaka (dalam Shofiah, 2007:14) istilah penalaran mengandung tiga pengertian, diantaranya :
1.
Cara (hal) menggunakan nalar, pemikiran atau cara
berfikir logis.
2. Hal mengembangkan atau mengendalikan sesuatu dengan
nalar dan bukan dengan perasaan atau pengalaman.
3.
Proses mental dalam mengembangkan atau mengendalikan
pikiran dari beberapa fakta atau prinsip.
Perbedaan dari penalaran deduktif dan induktif adalah,
penalaran deduktif memberlakukan prinsip-prinsip umum untuk mencapai
kesimpulan-kesimpulan yang spesifik, sementara penalaran induktif menguji
informasi yang spesifik, yang mungkin berupa banyak potongan informasi yang
spesifik, untuk menarik suatu kesimpulan umum.
Jenis-jenis penalaran induktif adalah sebagai berikut :
1. Generalisasi
Adalah proses penalaran yang
bertolak dari sejumlah fakta atau gejala khusus yang diamati lalu ditarik
kesimpulan umum tentang sebagian atau seluruh gejala yang diamati itu. Jadi,
generalisasi merupakan pernyataan yang berlaku umum untuk semua atau sebagian
besar gejala yang diamati. Didalam pengembangan karangan, generalisasi perlu
ditunjang atau dibuktikan dengan fakta-fakta, contoh-contoh, data statistik,
dan sebagainya yang merupakan spesifikasi atau ciri sebagai penjelasan lebih
lanjut.
Contoh : Nilai IPK untuk semester 5 kelas 3EA28 telah
keluar. Ternyata dari 50 mahasiswa hanya 10 orang yang mendapat nilai IPK lebih
dari 3,30. Setengahnya mendapat nilai IPK antara 3,15 sampai 3,25. Sisanya
mendapatkan nilai IPK antara 3,00 sampai 3,10. Itu berarti dapat disimpulkan
bahwa mahasiswa kelas 3EA28 mendapatkan nilai yang memuaskan karena tidak ada
yang mendapat nilai IPK dibawah 3,00.
Macam – macam generalisasi :
a. Generalisasi sempurna yaitu generalisasi dimana seluruh fenomena yang
menjadi dasar penyimpulan penyelidikan. Contoh : sensus penduduk.
b. Generalisasi tidak sempurna yaitu
generalisasi dimana kesimpulan diambil dari sebagian fenomena yang diselidiki
diterapkan juga untuk semua fenomena yang belum diselidiki. Generalisasi ini
dapat menghasilkan kebenaran bila melalui pengujian yang benar.
2. Analogi
Adalah cara bernalar dengan
membandingkan dua hal yang memiliki sifat sama. Cara ini berdasarkan pada
sebuah asumsi bahwa jika sudah ada persamaan dalam berbagai segi, maka akan ada
persamaan pula dalam bidang yang lain.
Contoh : Katrina mendapat nilai A dalam mata kuliah
Bahasa Indonesia. Ia sangat mahir dalam mata kuliah tersebut. Sandy juga
mendapat nilai A dalam mata kuliah Bahasa Indonesia. Oleh sebab itu, sandy juga
sangat mahir dalam mata kuliah tersebut.
3. Hubungan
kausal
Adalah penalaran yang diperoleh dari
gejala-gejala yang saling berhubungan.
Macam- macam hubungan kausal :
a. Sebab-akibat
Contoh : Bapak Andi adalah pekerja keras,
sampai-sampai ia melupakan waktu dan pola makan yang teratur. Akhir-akhir ini
Bapak Andi tidak masuk kerja. Ia divonis menderita penyakit tipus akut. Oleh
karena itu, ia harus segera mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
b. Akibat –
sebab
Contoh : Maya tidak lolos dalam tes seleksi masuk
Perguruan Tinggi Negeri. Hal ini dikarenakan kondisi tubuh Maya yang tidak
sehat sehingga Maya tidak konsentrasi saat mengerjakan soal.
c. Akibat-akibat
Contoh : Terjadi kecelakaan tunggal yang melibatkan
pengendara sepeda motor akibat jalan yang licin di kawasan Bintara kemarin.
Akibat dari peristiwa ini, pengendara sepeda motor tersebut terluka dan
mengalami shock sehingga harus dibawa
ke rumah sakit.
REFERENSI
:
Sumber
dari buku :
Rohmadi, Muhammad dan
Yuli Kusumawati.2008.Bahasa dan Sastra Indonesia.Jakarta:Depdiknas.
Sumber dari internet :
http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran
http://bachtiarseptiadi.blogspot.com/2012/12/penalaran-induktif.html
sepitri.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/14524/slide+penalaran.ppt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar