Translate

Sabtu, 21 Maret 2015

TUGAS SOFTSKILL BAHASA INDONESIA KE - 1



Nama              : Nurilita Wiguna
NPM               : 15212500
Kelas               : 3EA28
Mata Kuliah     : Bahasa Indonesia 2 #

PENALARAN INDUKTIF

Paragraf adalah bagian dari telaah wacana dalam bahasa Indonesia. Penalaran dalam paragraf sebuah wacana dapat berpola deduktif dan induktif. 

Penalaran induktif adalah proses penalaran yang bertolak dari peristiwa-peristiwa yang sifatnya khusus menuju pernyataan umum. Penalaran induktif dapat diartikan juga sebagai cara berpikir dengan menarik kesimpulan umum dari pengamatan atas gejala-gejala yang bersifat khusus.
Selanjutnya pengertian penalaran induktif menurut Tim Balai Pustaka (dalam Shofiah, 2007:14) istilah penalaran mengandung tiga pengertian, diantaranya :
1.      Cara (hal) menggunakan nalar, pemikiran atau cara berfikir logis.
2.    Hal mengembangkan atau mengendalikan sesuatu dengan nalar dan bukan dengan perasaan atau pengalaman.
3.      Proses mental dalam mengembangkan atau mengendalikan pikiran dari beberapa fakta atau prinsip.
Perbedaan dari penalaran deduktif dan induktif adalah, penalaran deduktif memberlakukan prinsip-prinsip umum untuk mencapai kesimpulan-kesimpulan yang spesifik, sementara penalaran induktif menguji informasi yang spesifik, yang mungkin berupa banyak potongan informasi yang spesifik, untuk menarik suatu kesimpulan umum.

Jenis-jenis penalaran induktif adalah sebagai berikut :

1.      Generalisasi
Adalah proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fakta atau gejala khusus yang diamati lalu ditarik kesimpulan umum tentang sebagian atau seluruh gejala yang diamati itu. Jadi, generalisasi merupakan pernyataan yang berlaku umum untuk semua atau sebagian besar gejala yang diamati. Didalam pengembangan karangan, generalisasi perlu ditunjang atau dibuktikan dengan fakta-fakta, contoh-contoh, data statistik, dan sebagainya yang merupakan spesifikasi atau ciri sebagai penjelasan lebih lanjut.

Contoh : Nilai IPK untuk semester 5 kelas 3EA28 telah keluar. Ternyata dari 50 mahasiswa hanya 10 orang yang mendapat nilai IPK lebih dari 3,30. Setengahnya mendapat nilai IPK antara 3,15 sampai 3,25. Sisanya mendapatkan nilai IPK antara 3,00 sampai 3,10. Itu berarti dapat disimpulkan bahwa mahasiswa kelas 3EA28 mendapatkan nilai yang memuaskan karena tidak ada yang mendapat nilai IPK dibawah 3,00.

Macam – macam generalisasi :
a.  Generalisasi sempurna yaitu generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penyimpulan penyelidikan. Contoh : sensus penduduk.
b.    Generalisasi tidak sempurna yaitu generalisasi dimana kesimpulan diambil dari sebagian fenomena yang diselidiki diterapkan juga untuk semua fenomena yang belum diselidiki. Generalisasi ini dapat menghasilkan kebenaran bila melalui pengujian yang benar.

2.      Analogi
Adalah cara bernalar dengan membandingkan dua hal yang memiliki sifat sama. Cara ini berdasarkan pada sebuah asumsi bahwa jika sudah ada persamaan dalam berbagai segi, maka akan ada persamaan pula dalam bidang yang lain.

Contoh : Katrina mendapat nilai A dalam mata kuliah Bahasa Indonesia. Ia sangat mahir dalam mata kuliah tersebut. Sandy juga mendapat nilai A dalam mata kuliah Bahasa Indonesia. Oleh sebab itu, sandy juga sangat mahir dalam mata kuliah tersebut.

3.      Hubungan kausal
Adalah penalaran yang diperoleh dari gejala-gejala yang saling berhubungan. 

Macam- macam hubungan kausal :

a.       Sebab-akibat
Contoh : Bapak Andi adalah pekerja keras, sampai-sampai ia melupakan waktu dan pola makan yang teratur. Akhir-akhir ini Bapak Andi tidak masuk kerja. Ia divonis menderita penyakit tipus akut. Oleh karena itu, ia harus segera mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

b.      Akibat – sebab
Contoh : Maya tidak lolos dalam tes seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri. Hal ini dikarenakan kondisi tubuh Maya yang tidak sehat sehingga Maya tidak konsentrasi saat mengerjakan soal.

c.       Akibat-akibat
Contoh : Terjadi kecelakaan tunggal yang melibatkan pengendara sepeda motor akibat jalan yang licin di kawasan Bintara kemarin. Akibat dari peristiwa ini, pengendara sepeda motor tersebut terluka dan mengalami shock sehingga harus dibawa ke rumah sakit.

REFERENSI :

Sumber dari buku :
 Rohmadi, Muhammad dan Yuli Kusumawati.2008.Bahasa dan Sastra Indonesia.Jakarta:Depdiknas.

Sumber dari internet :
 http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran
 http://bachtiarseptiadi.blogspot.com/2012/12/penalaran-induktif.html
 sepitri.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/14524/slide+penalaran.ppt

Tidak ada komentar:

Posting Komentar