KOPERASI
KARYAWAN PERUM DAMRI
TAHUN
2012
DISUSUN
OLEH :
NURILITA
WIGUNA
15212500
2EA28
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2013/2014
KATA
PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis
panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta kemudahan sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya dan Rasulullah SAW
selaku panutan penulis. Penyusunan tugas ini berjudul “Laporan Keuangan Koperasi” disusun sebagai salah satu syarat untuk
memenuhi tugas.
Dalam
penyusunan tugas ini penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan, pengarahan dan
bantuan berbagai pihak, tentunya tidak dapat diselesaikan sebagaimana mestinya.
Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan ucapan
terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung.
Penulis
menyadari bahwa dalam penulisan ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu
sangat diharapkan saran serta ktritik yang membangun demi lebih baiknya tugas
ini.
Akhirnya
penulis berharap semoga tulisan ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan bagi
semua pihak.
Jakarta, Nopember 2013
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
………………………………………………………………………………..... ii
Daftar Isi
………………………………………………………………………………………... iii
A.
ASPEK
ORGANISASI
1. Struktur organisasi
…………………………………………………………………. 1
2. Susunan kepengurusan
……………………………………………………………. 1
3. Keanggotaan
………………………………………………………………………. 2
B.
ASPEK
USAHA
1. Koperasi simpan pinjam
…………………………………………………………... 3
C.
ASPEK
LAPORAN KEUANGAN
1. Penjelasan laporan neraca
………………………………………………………... 3
2. Pembagian Sisa Hasil Usaha
……………………………………………………… 4
KESIMPULAN
………………………………………………………………………………. 9
LAMPIRAN
………………………………………………………………………………….11
KOPERASI KARYAWAN PERUM DAMRI
NOMOR BADAN HUKUM 647/BH/II/89
A. ASPEK ORGANISASI
1.
Struktur
organisasi
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku secara umum, struktur
organisasi koperasi karyawan Perum DAMRI menempatkan rapat anggota sebagai kekuasaan
tertinggi. Untuk menentukan pengawasan dan menentukan kebijakan yang ada di
koperasi terdapat badan pengawas, pengurus dan di dukung oleh dewan penasihat
koperasi. Sedangkan untuk menjalankan operasional dan administrasi
dilaksanaakan oleh manager koperasi dan bawahannya.
2. Susunan kepengurusan
Susunan
Kepengurusan Koperasi Karyawan Perum DAMRI adalah sebagai berikut :
Keputusan
tertinggi yang ada pada rapat anggota tahunan adalah :
a.
Ketua I : Sugianto, SH
b.
Ketua II : Santoso
c.
Bendahara I :Defrianto
d.
Bendahara II : Shella
e.
Sekretaris : Nurdin
f.
Seksi I : Tasirun
g.
Seksi II : Edi Sugianto
3. Keanggotaan
Sampai dengan bulan Desember 2012 jumlah anggota karyawan Perum
DAMRI sebanyak 254 orang. Dengan rincian sebagai berikut:
-
Anggota
per 31 Desember 2011 : 245 orang
-
Anggota
keluar : 5 orang
-
Aggota
masuk : 14 orang
-
Anggota
per 31 Desember 2012 : 254 orang
B. ASPEK
USAHA
Koperasi karyawan Perum DAMRI bergerak
di bidang usaha Simpan Pinjam untuk kalangan karyawan Perum DAMRI saja.
Koperasi karyawan Perum DAMRI bisa
memberikan pinjaman kepada karyawan dengan batas maksimal pinjaman karyawan
sebesar Rp.5.000.000,- dengan bunga sebesar 15%.
Sisa Hasi Usaha bulan Desember 2012
sebesar Rp.548.130.000,- . Jumlah pemasukan ini memberikan kesempatan kepada anggota
untuk memaksimalkan pinjaman sampai batasan kebijakan yang berlaku.
Simpanan
pokok anggota sebesar Rp. 75.000,-
Simpanan
wajib anggota sebesar Rp.25.000,-
C.
ASPEK
LAPORAN KEUANGAN
1.
Penjelasan Neraca
I.
KAS AKHIR TAHUN 2012
……………..………………………...... Rp.15.512.130,-
- Saldo Kas Tahun 2011 ………………..….……….. Rp.
12.896.775,-
- Piutang Tahun 2012 ………………….………. Rp.
293.730.000,-
- Piutang Tahun 2012…………………..……… Rp.
335.277.233,-
II.
KEKAYAAN BERSIH
1. Simpanan
Pokok Akhir Tahun 2012 ………………………… Rp.19.050.000,-
-
Saldo
Simpanan Pokok Tahun 2011 ………....... Rp. 19.125.000,-
2. Simpanan
Wajib Akhir Tahun 2012 …………………………. Rp.
6.350.000,-
-
Saldo
Simpanan Wajib Tahun 2011 ………….. Rp. 6.375.000,-
·
Neraca
terlampir
·
Laporan
laba rugi terlampir
·
Laporan
simpanan wajib anggota terlampir
·
Laporan
simpanan pokok + simpanan wajib anggota terlampir
·
Laporan
sisa hasil usaha terlampir
2.Pembagian
Sisa Hasil Usaha
Rumus
pembagian SHU anggota :
SHU=
jumlah simpanan wajib+pokok anggota / keseluruhan modal anggota X Jumlah
SHU
Jumlah
SHU yang akan dibagikan ke seluruh anggota Rp.50.000,-
Jumlah
seluruh transaksi dan partisipasi modal keseluruhan anggota sebesar
Rp.548.130.000,-
Contoh Perhitungan :
1. Sugiyanto SH
Jumlah Simpanan Wajib + Simpanan Pokok sebesar Rp.
2.745.000,-
SHU
=
jumlah simpanan wajib+pokok anggota / keseluruhan modal anggota
X Jumlah SHU
= Rp.2.745.000 / Rp.548.130.000 X 50.000.000
= Rp. 250.000
Jadi, SHU yang
diberikan kepada Bapak Sugiyanto SH
sebesar Rp.250.000,-
2. Lestari Widiyanti
Jumlah Simpanan Wajib + Simpanan Pokok sebesar Rp.
1.625.000,-
SHU
= jumlah simpanan wajib+pokok anggota / keseluruhan modal anggota
X Jumlah SHU
= Rp.1.625.000 / Rp.548.130.000 X 50.000.000
= Rp. 148.000
Jadi, SHU yang
diberikan kepada Lestari Widiyanti sebesar Rp.148.000,-
3. Mardani
Jumlah Simpanan Wajib + Simpanan Pokok sebesar Rp. 1.550.000,-
SHU
=
jumlah simpanan wajib+pokok anggota / keseluruhan modal anggota X Jumlah SHU
= Rp.1.550.000 / Rp.548.130.000 X 50.000.000
= Rp. 142.000
Jadi, SHU yang
diberikan kepada Mardani sebesar Rp.142.000,-
4. Apri Ruli Sumarni
Jumlah Simpanan Wajib + Simpanan Pokok sebesar Rp. 300.000,-
SHU
= jumlah simpanan wajib+pokok anggota / keseluruhan modal anggota
X Jumlah SHU
= Rp.300.000 / Rp.548.130.000 X 50.000.000
= Rp. 27.0000
Jadi, SHU yang
diberikan kepada Apri Ruli Sumarni sebesar Rp.
27.000,-
5. Florentina
Jumlah Simpanan Wajib + Simpanan Pokok sebesar Rp.
1.050.000,-
SHU
=
jumlah simpanan wajib+pokok anggota / keseluruhan modal anggota
X Jumlah SHU
= Rp.1.050.000 / Rp.548.130.000 X 50.000.000
= Rp. 95.500
Jadi, SHU yang
diberikan kepada Florentina sebesar Rp.95.500,-
6. Dicky Reza Esso
Jumlah Simpanan Wajib + Simpanan Pokok sebesar Rp. 325.000,-
SHU
= jumlah simpanan wajib+pokok anggota / keseluruhan modal anggota
X Jumlah SHU
= Rp.325.000 / Rp.548.130.000 X 50.000.000
= Rp. 30.000
Jadi, SHU yang
diberikan kepada Dicky Reza Esso sebesar Rp.30.000,-
7. Prima Rosaline
Jumlah Simpanan Wajib + Simpanan Pokok sebesar Rp. 825.000,-
SHU
= jumlah simpanan wajib+pokok anggota / keseluruhan modal anggota X Jumlah SHU
= Rp.825.000 / Rp.548.130.000 X 50.000.000
= Rp. 75.000
Jadi, SHU yang
diberikan kepada Prima Rosaline sebesar Rp.75.000,-
8. Pahala Hutagalung
Jumlah Simpanan Wajib + Simpanan Pokok sebesar Rp.
2.725.000,-
SHU
=
jumlah simpanan wajib+pokok anggota / keseluruhan modal anggota X Jumlah SHU
= Rp.2.725.000 / Rp.548.130.000X 50.000.000
= Rp. 248.500
Jadi, SHU yang
diberikan kepada Pahala Hutagalung sebesar Rp.
248.500,-
9. Syarif Hidayat
Jumlah Simpanan Wajib + Simpanan Pokok sebesar Rp.
1.600.000,-
SHU
= jumlah simpanan wajib+pokok anggota / keseluruhan modal anggota
X Jumlah SHU
= Rp.1.600.000 / Rp.548.130.000 X 50.000.000
= Rp. 145.500
Jadi, SHU yang
diberikan kepada Syarif Hidayat sebesar Rp.145.500,-
10. Setyo Tri Harjanto
Jumlah Simpanan Wajib + Simpanan Pokok sebesar Rp. 700.000,-
SHU
= jumlah simpanan wajib+pokok anggota / keseluruhan modal anggota
X Jumlah SHU
= Rp.700.000 / Rp.548.130.000 X 50.000.000
= Rp. 65.000
Jadi, SHU yang
diberikan kepada Setyo Tri Harjanto sebesar Rp.65.000,-
KESIMPULAN
Dari hasil laporan pertanggungjawaban
pengurus dan pengawasan tutup buku tahun 2012, ada beberapa point yang dapat
disimpulkan yaitu :
a.
Anggota
koperasi di beri pinjaman maksimal Rp.5.000.000
b.
Bunga
diberikan sebesar 15%
c.
Simpanan
wajib anggota tidak berubah
d.
Simpanan
pokok anggota tidak berubah
Pada
umumnya usaha koperasi telah berjalan cukup baik, meskipun ada beberapa
kelemahan/kekurangan dalam bidang tertentu yang masih harus ditingkatkan,
antara lain :
1. Disarankan kepada pengurus koperasi
untuk mengirimkan beberapa tenaga untuk mengikuti pendidikan koperasi agar
lebih meningkatkan kemampuan mengelola administrasi dan pembukuan koperasi.
2.
Peminjaman kepada
anggota lebih di awasi dan dibatasi, karena terlihat nominal piutang lebih
besar daripada kas koperasi yang sangat signifikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar